Sabtu, 05 Januari 2013

Analisa Virus, Worm dan Trojan

Virus adalah kumpulan kode program yang memiliki kemampuan untuk mereproduksi diri sendiri dan terdiri dari kumpulan kode yang mampu memodifikasi target kode yang sedang dijalankan, dan atau dapat memodifikasi struktur internal target kode, sehingga target kode dipaksa menjalankan virus (autorun). Virus sering menampilkan pesan sampah (junk message), merusak tampilan display, menghapus memory C-MOS, merusak informasi dalam hard disk dll. Dalam perkembanganya virus memiliki varian yang memiliki efek yang cukup serius pada sistem komputer.
Cara kerja virus komputer pada umumnya merusak perangkat lunak (software) komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras (hardware) komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu.
Dampak virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Dari virus tersebut dapat menyebabkan  komputer menjadi lamban untuk memproses data atau sebuah aplikasi.
Cara mencegah virus komputer dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak (software) antivirus. Antivirus ini dapat juga mendeteksi, menjaga dan menghapus virus komputer 


Worm adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada  dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan  bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. 
Cara Kerja worm Melalui jaringan, worm bisa menggandakan diri di komputer-komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Ia masuk dari suatu (vulerability) dari suatu sistem, biasanya sistem operasi. Setelah masuk ke dalam suatu komputer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di sistem operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu komputer. Lainnya, mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di sistem dan tindakan lain.  
Dampak yang ditimbulkan antara lain Dapat menyebabkan hilangnya data file, mengenkripsi file atau file email di komputer yang sudah terinfiltrasi worms.
Cara Mencegah Worm adalah menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru. Batasi agar akun pengguna komputer kita tidak dapat menginstal sembarang software dan Pasang firewall pada jaringan komputer, sehingga membatasi aktivitas yang tidak diinginkan. Sera gunakan software antivirus yang andal, dan selalu di-update, serta pindai semua file yang diunduh.

 
      Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
      Cara kerja Trojan dengan masuk ke komputer kita melaui dua bagian yaitu Client dan server. Ketika menjalankan komputer, penyerang akan menggunakan client untuk koneksi dengan server. Trojan dapat bekerja  dengan baik pada jenis protokol TCP/IP, tetapi beberapa trojan juga dapat menggunakan protokol UDP dengan baik.  Ketika server mula dijalankan pada komputer kita dan berusaha untuk menyembunyikan diri daru suatu tempat dalam sistem komputer, kemudian mulai menggerakan dibeberapa port untuk melakukan koneksi, memodifikasi registry dan atau menggunakan metode lain yaitu metode Austarting. 
        Dampak yang dapat ditimbulkan adalah Trojan dapat menciptakan sebuah "backdoor" pada PC yang mana seorang hacker dapat menggunakannya masuk ke sistem tersebut. Dari sana, hacker dapat menikmati akses gratis dari sistem komputer tersebut dan menyebabkan segala macam kekacauan.   
     Cara mencegah Trojan adalah Pastikan kita dapat memasang Antivirus yang selalu terUpdate dan mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau dari luar dan selalu waspada jika komputer kita mengalami kejanggalan dan hindari penggunaan sofware ilegal karena sering tanpa kita sadari software tersebut mengandung Trojan, downloadlah software dari situs-situs yang benar-benar dapat dipercaya.

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar